
Penyebab diantaranya :
1. Bahan Bakar dan Sistem Pengapian ngak sesuai
2. Permasalahan pada saluran gas buang(knalpot)
3. Permasalahan di Karburator
4. Mesin (Klep)
5. AIS/SASS

Bahan Bakar & Sistem Pengapian
1.Cek kondisi busi secara visual :
-putih & kering : artinya terlalu miskin alias irit
-putih kecoklatan : berarti baik-baik saja
-hitam & agak basah : artinya kaya alias boros
2.Cek kerenggangan busi
3.Cek stelan Timing Pengapian
4.Permasalahan pada CDI & Koil
Permasalahan pada Knalpot
1.Cek kebocoran pada :
-cek pada packing leher
-cek pada sambungan pipa & silencer
2.Gunakan knalpot yg ada sekat/saringan di dalamnya
Permasalahan di Karburator
1. Pastikan stelan angin saat langsam jangan terlalu banyak, sesuai RPM mesin stabil
2 .Cek per & ring karet pada stelan angin karburator kali2 per udah lemah & ring udah bocor
3. Jangan sekali2 buka bagian vakum pada karburator, Kenapa ngak boleh di buka??

“Pada motor berkarbu vakum kerap terjadi gejala knalpot nembak. Biasa terjadi pada Vario. Sebenarnya tidak terlalu berbahaya namun lama kelamaan risih juga denger dar..der…"
“Itu pasti dari karet vakum karburator,”. Seperti yang udah di utarakan, ternyata penyebabnya adalah pada kondisi karet vakum yang terdapat pada karburator. Seperti kita tahu karburator vakum bekerja dengan menciptakan keadaan vakum di dalam rumah skep. Saat di dalam rumah skep terjadi kevakuman maka jarum skep akan membuka.
Nah, bila terjadi kesalahan pemasangan atau sobek pada karet vakum yang bisa menyebabkan kebocoran maka gejala nembak ini bisa terjadi. “Saat skep membuka, karena terjadi kebocoran skep tiba-tiba menutup sehingga bukaan skep jadi tidak konstan. Ini yang menyebabkan gejala nembak. Untuk mengobati penyakit ini tentunya bisa langsung melakukan penggantian karet vakum. Atau sekedar mengembalikan posisinya ke tempat semula bila hanya terjadi kesalahan pemasangan. “Biasanya karet vakum rusak atau tidak lagi tepat pada tempatnya ini disebabkan karena keteledoran saat bongkar pasang karburator,”
Untuk itu saya saranin untuk tidak terlalu sering melakukan bongkar pasang pada area karet vakum. “Sebaiknya jangan terlalu sering dibongkar, kalaupun kotor biasanya hanya uap dari bahan bakar yang tidak terlalu mengganggu,”
Mesin(Klep)
1.Cek kerenggangan klep, pastikan stelan sesuai dengan karakter mesin & knalpot
2.Cek bos klep siapa tau ada kebocoran, klo bocor mau ngak mau harus diganti
3.Cek klep in & out siapa tau ada kebocoran, klo bocor musti skir ulang
AIS/SASS
Untuk konsumen yg udah ganti knalpot selain standar….
Disarankan untuk cek & melakukan perubahan pada perangkat ini…seperti :
1.Melepas perangkat tersebut
2.Menuntup saluran buang pada perangkat tersebut dgn baut